2D1N Backpackeran ke Singapura

Ke Singapura Backpackeran? Seru sih pastinya…
This is actually my first time to go abroad, and Singapore is our choice.
Alasan pertama adalah karena ke Singapura itu bebas visa, dekat dengan Indonesia jadi biaya tiketnya otomatis lebih hemat, dan selain itu juga karena Singapura adalah negara yang ramah dengan turis, yaitu aman dan transportasinya juga sangat mudah diakses.

Well, berikut ane mau share pengalaman ane & si doi backpackeran ke Singapura.


Promo Ticket.

It’s the highest priority, dan alangkah baiknya kalau yang satu ini dibeli jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, itung-itung nabung juga kan… Jadi waktu berangkat ane dapet Jetstar harga sekitar Rp 700.000an di Traveloka. Tapi ya gitu departurenya emang malem dari Bali jam 23.24 dan sampai di Changi 01.45 wich is masih gelap gulita dan kita akhirnya menunggu sampai matahari muncul dengan beristirahat, makan, sholat, cuci muka di Bandara. Sebenarnya di Changi ada tempat untuk beristirahat yang cukup nyaman yang biasanya dipergunakan bagi penumpang transit sebelum pemeriksaan ke Imigrasi. Nah, disini sebenernya tidak ane rekomendasikan karena berujung kena damprat petugas Imigrasi, karena ketika kedatangan harusnya langsung ke pemeriksaan Imigrasi… dan ini kesalahan yang kita buat tidak untuk ditiru ya gan :D.


 

Transportasi
Nah, untuk urusan yang satu ini tidak perlu khawatir. Di Singapura sudah sangat mudah, hanya dengan 1 kartu yaitu Tourist Pass (Bus & MRT). Untuk mendapatkanya bisa dibeli di Terminal III seharga $20/person dan ini berlaku untuk waktu 3 hari.
Banyak pilihan paketnya sih sebenernya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja ;). Yang paling bikin happy itu adalah Bus & MRT disini sangat mudah ditemukan. Untuk ane & si doi yang jarang banget naik public transportation ini berasa sangat-sangat nyaman. Baik bus & MRT super clean… gak ada tuh bekas tissue berserakan atau bekas botol minuman yang dibuang sembarangan. Selain itu transportasi disini tuh ontime banget…. no macet-macet deh pokoknya, semuanya teroganisir dengan sangat-sangat baik (y).

 

Penginapan
Sebelum berangkat pastikan sudah tahu mau tinggal dimana ya gan, tempatnya strategis apa tidak, dan yang pastinya sesuai dengan kantong kita haha. Karena jujur saja untuk soal penginapan ini Singapore little bit pricey… Tapi jangan khawatir agan akan banyak menemukan penginapan yang murce di daerah Haji Lane, dekat dengan Masjid Sultan.
Ane & doi menginap di Jamilla Boutique Inn di Aliwal Street.
Selain tempatnya yang strategis disini banyak makanan murah, jadi cocok banget buat budget backpacker yaitu sekitar Rp 500.000.

Karena waktu itu tidak sempat foto-foto di hotel, jadi dokumentasi kali ini ane ambil dari google yak 😀

 

Place To Visit
Berikut ane punya beberapa rekomendasi tempat-tempat yang wajib dikunjungi ketika ke Singapura, yang pasti free tanpa perlu bayar tiket 😀

  1. Berburu Mural di Haji Lane
    Nah, tempat ini surganya berburu mural. Bagi yang suka berfoto selfie bakalan cocok banget… karena selain instagramable juga sangat dekat dengan tempat menginap.
    Hanya cukup berjalan kaki sambil menikmati bangunan-bangunan dan cafe-cafe yang iconic di sekitaran sana. Oh, ya saran ane kalau mau berburu mural sebaiknya di pagi hari sekitar jam 7-8 AM karena masih sepi, jadi jalanan masih belum banyak orang yang lalu lalang. Karena kalau kesiangan dikit aja udah rame banget kayak pasar, dan bakalan susah kalau mau foto ala-ala selebgram disini.
    Selain itu, di kawasan Haji Lane juga banyak cafe-cafe yang artistik dan instagramable banget…. tapi sayangnya kalau kepagian masih belum buka, jadi numpang foto-foto aja deh hehe 🙂

  2. Merasakan suasana Bollywood di Liitle India
    Kawasan ini sangat terkenal dan wajib dikunjungi.
    Oh, ya Terdapat 3 etnis yang tinggal di Singapura, yaitu Melayu, Chinese, dan India. Nah, yang patut di acungi jempol adalah pemerintah memberikan ruang yang menarik bagi tiap etnis namun tentu saja seluruh wargantya tetap hidup saling berdampingan dan penuh kerukunan.Little India cocok juga untuk berbelanja oleh-oleh, karena harganya yang relatif murah dan bisa ditawar.
    Selain pasar traditional juga ada temple dengan bangunan yang unik serta ada museum yang juga bisa dikunjungi.

    Sri Srinivasa Perumal temple

    Indian Heritage Centre.

     

  3. Berbelanja di Orchard Road
    Bagi yang hobby berbelanja, disinilah surganya…
    berjalan sepanjang pusat perbelanjaan di Orchard ini tidak akan pernah bosan. Gedung-gedung tinggi dan suasananya yang ramai membuat kita berdua sangat bersemangat untuk menelusuri tempat ini.

    4. Sholat di Masjid Tertua di Kampong Glam
    Masjid Sultan adalah masjid yang tertua dan bersejarah di Singapura. Masjid ini juga dijadikan sebagai kiblat masyarakat muslim di Singapura sejak lebih dari tiga ratus tahun yang lalu.
    So, teman-teman yang berkunjung kesini jangan lupa luangkan waktu untuk sholat di masjid ini yaah…
    Oh, ya selain Masjid Sultan yang terkenal, disini juga banyak cafe-cafe dengan bangunan yang iconic, dengan suasana timur tengah yang unik.


    5. Light Show di Garden By The Bay
    Sebelum malam menjelang bergegaslah ke Garden By The Bay untuk menyaksikan Light Show yang spektakuler.
    Dan…. yang lebih menarik lagi adalah pertunjukan ini FREEE….
    Di Garden by The Bay sebenarnya banyak sekali area yang menarik untuk dikunjungi, namun berbayar.
    Ane & doi sih waktu itu karena berhemat jadi cukup berkeliling di area yang free dan nongkrong di bawah big tree sambil nunggu show yang wowww banget.

    6. Hunting Kuliner di China Town
    Setelah berkeliling Garden by The Bay sudah laper donk pastinya….  lanjut perjalanan ke China Town untuk mengisi perut-perut yang keroncongan.
    Disini adalah surganya makanan dan berbagai macam belanjaan, daan… bisa sambilan nyari oleh-oleh juga deh.

    7. Breakfast di Lau Pa Sat
    Lau Pa Sat merupakan tempat favorite ane dan si doi. Bangunan di tempat ini sangat ikonik dan bersejarah.
    Lau Pa Sat adalah sebuah food court modern yang berjarak cuma 10 menit jalan kaki dari Merlion, dekat Marina Bay dan Chinatown. Beberapa mungkin menyebut food court ini Telok Ayer Market karena dulunya pasar ini punya nama Melayu seperti itu.

    Bangunan bersejarah ini memiliki bentuk segi 8 yang keren, ditopang oleh tiang-tiang baja dan diatasnya tergantung kipas angin raksasa untuk mengalirkan udara di sekitar struktur bangunan. Di dalamnya dipenuhi oleh konter-konter yang menjual beragam jenis makanan dan minuman mulai dari Indian, Singaporean, Korean sampai Western.

    Salah satu menu breakfast kesukaan ane adalah paket roti, kopi, dan telur rebus berikut ini. Rasanya sangat khas dan nikmat pastinya, yumm… yummm


    “Semakin banyak yang dikunjungi…
    Hasrat berpetualang kian semakin tinggi”